Aku sudah tak sanggup lagi menahan perasaan ini. Akhirnya semua itu telah terucap. Aku tahu aku salah.. Tak seharusnya ku punya cinta ini untukmu. Tapi bagiku,cinta tak pernah salah. Ia datang dan pergi sesuka hatinya. Dan kini rasa itu hadir di hatiku, untukmu...
Mungkin trlalu banyak kenangan yang sanggup ku ingat saat bersamamu. Tapi, kenangan itu sangat berarti bagi hidupku. Walau kutahu, itu semua hanya menjadi debu yang tertiup angin bagimu
Cinta dan benci memang tipis batasnya. Aku ingin mencintaimu sewajarnya saja, karena kutahu suatu saat nanti aku akan membencimu. Dan aku akan membencimu sewajarnya saja, karena aku tak tahu mungkin suatu saat nanti cinta itu akan kembali tumbuh...
Maafkan aku yg telah merubah keadaan yang mungkin telah membuatmu kecewa. Aku hanya tak mau menyimpan perasaan Biarlah aku yang kini sakit hati, karena memang dari awal inilah resiko yang harus kuhadapi...
Aq ingin seperti bulan yang bersinar cerah memayungi bumi. Bersama cahayanya, ia tak pernah lelah memberikan sejuta kasih dan harapan kepada makhluk yang dinaungi kegelapan. Menemani jiwa-jiwa yang kesepian. Merenungi kehidupan yang penuh misteri namun harus dijalani. Karena kehidupan adalah jalan untuk merajut semua keinginan dan kebaikan untuk keabadian.
Tak hentinya harapan itu kusimpan dan kudekap dengan keyakinan yang tak pernah kuhapus walau sedikit. Karena hanya dengan harapan, hatiku masih sanggup bertahan dan melalui waktu yang sulit. Karena hanya dengan harapan, hidupku akan terus berjalan tanpa dijegal keputusasaan.
Harapan untuk mendapat kasih dan sayang. Harapan untuk memeluk harapan dengan keyakinan. Karena harapanku bukanlah harapan kosong meski tak ada yang menjajikan. Harapanku adalah harapan yang aku yakini akan jadi kenyataan. Meski aku harus menunggu lama di sini. Meski aku harus selalu berteman sepi dan sendiri. Namun aku yakin semua harapanku akan terpenuhi…..
Seandainya saja nanti tiba saatnya, aku kembali dipersatukan denganmu...
Kuharap semua 'kan baik-baik saja. Tak ada lagi sedih, kecewa, marah, dendam.
Tapi seandainya saja kita takkan pernah dipertemukan lagi, ingatlah... Bahwa aku pernah mencintaimu. Dan aku selalu mendoakan untuk kebahagiaanmu...
Pampering Day for Papo
3 tahun yang lalu
0 comments:
Posting Komentar